MacBook Air vs MacBook Pro: Manakah yang Cocok Untukmu?
Mungkin sudah saatnya bagi Kamu untuk mengganti Mac lawasmu dengan lineup produk terbaru dari Apple, atau mengganti laptop Windows Kamu dengan platform Mac dari Apple untuk yang pertama. Ada banyak pilihan yang diberikan Apple untuk kamu, sebut saja MacBook Air, MacBook Pro dan MacBook Pro with Retina misalnya. Kesemuanya memiliki berbagai macam perbedaan dan spesifikasi mulai dari harga hingga kemampuan. Kira-kira model mana yang paling cocok buat Kamu?
Model MacBook Saat Ini dan Harganya
Lini produk Apple untuk kategori laptop dan/atau notebook secara garis
besar terpisah antara MacBook Air dan MacBook Pro. Keduanya dibedakan
oleh ukuran, berat, kinerja, dan harga.
MacBook Air adalah lini notebook dari Apple yang sangat ringan dan tipis
dengan desain menawan ala Apple. Muncul dalam dua dimensi layar yang
berbeda: 11-Inch dan 13-Inch MacBook Air. MacBook Air adalah laptop
paling murah Apple, mulai dari harga Rp 11,499,000 untuk Model 11-Inch
dan harga terendah untuk Model 13-Inch adalah Rp 12,999,000 atau selisih
sekitar Rp 1,500,000.
![]() |
MacBook Air 2014 |
Kedua model dasar ini dilengkapi dengan prosesor 1,4 GHz, RAM 4GB dan
128GB Solid State Drive (SSD) untuk media penyimpanan. SSD ini bekerja
dengan menggunakan PCI Express, atau PCIe, yang tentu saja hal ini
menawarkan penyimpanan yang secara signifikan lebih cepat dibandingkan
Serial ATA (SATA), digunakan pada MacBook Air terdahulu.
Kamu dapat mengkonfigurasi untuk memesan MacBook Air dengan prosesor
yang lebih cepat, lebih banyak RAM dan kapasitas penyimpanan yang lebih.
Memang, RAM dan kecepatan CPU tidak dapat diubah-ubah. Namun, untuk
media penyimpanan SSD sifatnya adalah upgradable, meskipun tidak mudah -
Apple tidak membuat SSD dapat diakses pengguna, jadi jika Kamu
memutuskan membutuhkan lebih banyak media penyimpanan yang Kamu baiknya
lakukan adalah melakukannya secara terpisah dan memiliki teknisi yang
memang berpengalaman untuk melakukannya (Kamu mungkin akan banyak
menemukannya di Kaskus dan/atau forum-forum pengguna Mac).
Model selanjutnya adalah model standar 13-Inch MacBook Pro 2012 dengan harga Rp 14,999,000.
13-Inch MacBook Pro 2012 ini adalah satu-satunya Mac yang masih
menggunakan internal optik "SuperDrive" yang dijual Apple secara resmi
dan dijadikan lineup produk mereka di laman web mereka. Perangkat ini
dilengkapi 4GB RAM dan media penyimpanan SATA 500 GB hard disk drive,
menjadikannya Mac laptop terakhir yang masih menggunakan hard drive
biasa. Prosesor ini memiliki clock sebesar 2,5 GHz. Serta pilihan
kustomisasi termasuk prosesor yang lebih cepat, lebih banyak memori dan
pilihan penyimpanan yang berbeda termasuk hard drive yang lebih besar
atau SSD.
Untuk Rp 16,499,000, Kamu sudah dapat memiliki MacBook Pro baru dengan
layar Retina. Perangkat ini dilengkapi dengan prosesor i5 dual-core 2,4
GHz, RAM 4GB dan 128 GB penyimpanan SSD. Retina display yang tersemat
dalam MacBook Pro ini sudah tidak menggunakan hard drive konvensional
dan optical drive internal yang ditemukan pada model 13-Inch MacBook Pro
(non retina). Akibatnya, model dari MacBook Pro yang menggunakan Retina
lebih tipis dan lebih ringan dari model konvensional mereka.
15-Inch MacBook Pro dengan layar Retina hadir di lini selanjutnya,
dilengkapi dengan prosesor i7 Quad Core 2.0 GHz, 8GB RAM dan 256GB
penyimpanan SSD. Menggunakan Intel Iris Pro Graphics. Ini adalah
satu-satunya laptop berlayar 15-Inch dengan layar Retina yang Apple
buat tahun ini, dihargai sebesar Rp 25,499,000.
![]() |
13-Inch MacBook Pro dan 15-Inch MacBook Pro |
Pemain kelas berat Apple di lini komputer jinjing adalah High End
15-Inch MacBook Pro yang dilengkapi layar Retina yaitu satu-satunya
model yang dilengkapi chip grafis. Didalamnya tersemat prosesor sebesar
2,3 GHz Quad Core i7, juga termasuk Nvidia GeForce GT 750 graphics.
Pemain kelas berat ini dihargai Rp 32,999,000. Sama seperti MacBook Air,
MacBook Pro dengan layar Retina dapat dikonfigurasi untuk memesan
dengan prosesor yang lebih cepat atau kemampuan penyimpanan lebih besar.
Untuk harga, secara lengkap dapat dilihat pada gambar yang datanya saya dapatkan dari laman web resmi Apple Store Indonesia dibawah ini:
Untuk harga, secara lengkap dapat dilihat pada gambar yang datanya saya dapatkan dari laman web resmi Apple Store Indonesia dibawah ini:
![]() |
Harga MacBook Air dan MacBook Pro di Indonesia (Mei 2014) |
Ukuran Layar + Kerapatan Layar
Setidaknya sampai tulisan ini dibuat, MacBook Air belum tersedia dengan
layar Retina baik 11-Inch maupun model 13-Inch masih menggunakan
resolusi regular panel LED. 11- Inch MacBook Air memiliki resolusi
native 1366 x 768, sementara model 13-Inch menggunakan layar 1440 x 900
pixel.
Dari beberapa pengamatan singkat dan penghitungan kasat mata, banyak
yang mengkonfirmasi bahwa 11-Inch MacBook Air adalah model yang cukup
unik karena memiliki rasio aspek yang berbeda dari setiap model lain
MacBook. Kebanyakan MacBook menggabungkan layar 16:10, Sementara 11-Inch
MacBook Air memiliki layar 16:9. Ini berarti bahwa 11-Inch MacBook Air
sebenarnya memiliki layar yang lebih luas tampak dari MacBook model
lain, hal tersebut sedikit lebih sinematik (rasio aspek tersebut selaras
dengan HDTV dirumah kamu).
Dalam kasus apapun, 11-Inch MacBook Air dan 13-Inch MacBook Air memiliki
kepadatan pixel 135 pixel per inch (PPI) dan 128 PPI masing-masing.
Mereka tajam, menampilkan gambar dengan sangat jelas dan mampu
menghasilkan jutaan warna, tapi mereka tidak Retina.
Begitupun halnya dengan 13-Inch MacBook Pro seharga Rp 16,499,000. Model
ini memiliki resolusi 1280 x 800 piksel yang dikemas ke layar 13,3
inci. Hal tersebut sama dengan yang dimiliki oleh MacBook Air - sekitar
113 PPI.
Layar Retina atau “Retina Display” pertama kali dimulai dengan iPhone
dan dengan cepat diadopsi oleh lini produk iPad. Maka, sejak tahun 2012,
revolusi semua lini Mac pun dimulai dalam hal penggunaan layar Retina,
dimana saat itu pertama kali kita melihat MacBook Pro dengan layar
Retina diperkenlkan. Dalam hal ini, 13-Inch MacBook Pro dengan layar
Retina memiliki resolusi sebesar 2560 x 1600 - resolusi yang lebih
tinggi bahkan dari iPad Air yang diperkenalkan tahun lalu. Meskipun
dimensi layarnya adalah sama besar dengan 13-Inch MacBook Pro, kepadatan
pixel pada 13-Inch MacBook Pro with Retina Display ini dua kali
lipatnya, yaitu: 227 PPI. Sementara itu 15-Inch MacBook Pro dengan layar
Retina memiliki resolusi native 2880 x 1800 piksel atau sekitar 220
PPI.
Perbedaan antara Retina display dan tampilan standar tentu sangat
berbeda, dimana layar Retina menunjukkan lebih detail dalam foto-foto
dan membuatnya lebih mudah untuk membaca teks pada ukuran yang lebih
kecil. Jelas ada batas untuk seberapa baik mata Kamu bekerja untuk
membedakan kedua produk tersebut, sehingga hal terbaik untuk dilakukan
adalah untuk memeriksa mereka secara pribadi di sebuah toko ritel Apple
dan mencari tahu apa yang cocok untuk Kamu.
Prosesor
Dengan pengecualian 13-Inch MacBook Pro with No Retina Display (sebuah
peninggalan dari lini produk Apple tahun 2012). Saat ini semua MacBook
dilengkapi dan dijual dengan varian terbaru dari Prosesor Intel Generasi
Keempat, atau lebih dikenal dengan nama Intel Haswell. Haswell adalah
perbaikan atas chip Ivy Bridge yang digunakan dalam model tahun lalu,
menggabungkan ukuran lebih kecil dan peningkatan manajemen daya, yang
menyebabkan model tahun ini memiliki baterai yang lebih hemat.
MacBook Haswell dilengkapi juga dengn pengolahan grafis yang lebih cepat
melalui Haswell di Integrated Graphics Processor (IGP) - hingga 40
persen lebih cepat dari sebelumnya, menurut tes Apple sendiri.
Kecepatan grafis akan semakin lebih baik lagi. MacBook Air menggunakan
Intel HD 5000, sedangkan 13-Inch MacBook Pro dengan layar Retina
menggunakan Iris Graphic, yang lebih cepat. Sementara 15-Inch MacBook
Pro dilengkapi Iris Pro Graphics, yang masih lebih cepat berkat
penambahan memori eDRAM. Kemudian untuk model 15-Inch MacBook Pro High End
yang dilengkapi graphic card akan diaktifkan secara otomatis ketika
menjalankan aplikasi grafis yang intensif seperti game dan Photoshop.
Battery Life
Satu pertimbangan penting untuk laptop Kamu berikutnya pastilah seberapa
lama Kamu akan dapat bekerja di depannya dan jauh dari stop kontak.
Pada akhirnya, kalau kamu diharuskan membawa terus kabel untuk charge
laptop karena baterai yang boros adalah semacam kelemahan telak dimana
tujuan kamu menggunakan laptop adalah karena sifatnya yang portable
bukan? Untuk apa portable kalau masih harus bekerja dan bergantung
kepada colokan listrik.
11-Inch MacBook Air mampu bertahan sekitar 9 jam (dengan asumsi Kamu
hanya melakukan surfing web, dan Kamu akan butuh sekitar 8 jam jika Kamu
menonton video). 13-Inch MacBook Air, yang memiliki hampir sepertiga
lebih banyak kapasitas baterai, bisa bertahan sampai dengan 12 jam tanpa
perlu mendapatkan isian daya Model ini saat ini berada di urutan
teratas dalam hal ketahanan baterai.
Jika menonton film dan/atau download adalah rutinitas yang Kamu
utamakan, maka update produk tahun 2014 untuk lini MacBook Air
menghasilkan baterai yang lebih baik ketika menonton film serta download
dari iTunes, hingga 9 jam pada model 11-Inch dan hingga 12 jam pada
model 13-Inch.
13-Inch MacBook Pro dengan layar Retina berhasil untuk menambah
kapasitas ketahanan baterainya dengan sangat mengesankan… 9 jam!
Meskipun dengan layarnya yang beresolusi tinggi. Dimana 15-Inch MacBook
Pro dengan layar Retina juga mampu bertahan sekitar 8 jam tanpa
memerlukan pengisian daya, meskipun semua tugas berat hardware sedang
dilakukan.
Sementara itu, 13-Inch MacBook Pro yang notabene adalah teknologi tahun
2012 yang sekarang telah sedikit lawas, mampu bertahan sekitar 7 jam.
Konektivitas
Semua lini laptop Apple - semuanya kecuali MacBook Pro seharga Rp
14,999,000 - dilengkapi dengan jaringan nirkabel 802.11ac, atau "Gigabit
Wi-Fi”. Dalam praktiknya, sebuah 802.11ac dilengkapi Mac mampu
mentransfer data secara nirkabel sampai tiga kali lebih cepat dari
802.11n Wi-Fi ditemukan pada komputer lama seperti MacBook Pro standar.
Artinya, tentu saja, didasarkan pada ketersediaan base station 802.11ac
lengkap, seperti baru Apple AirPort Extreme dan Time Capsule, serta
sistem berbasis 802.11ac lain yang bekerja pada jaringan yang sama. Di
lain sisi, MacBook Pro baru Kamu akan sedikit turun kecepatannya dari
kecepatan maksimum yang tersedia. 802.11ac adalah kompatibel dengan
perangkat terdahulu 802.11a, b, g dan n standar. Bluetooth 4.0 tersedia
di Seluruh Lini Produk.
Expandability
Pada lini MacBook Air keduanya datang dilengkapi dengan dua port USB 3.0
dan satu port Thunderbolt. Port Thunderbolt dapat digunakan untuk
menghubungkan ke layar eksternal, sistem RAID dan perangkat lain.
13-Inch MacBook Air menambah slot kartu SDXC, sehingga mudah untuk
mengimpor foto dan film dari kamera berbasis kartu SD.
Slot kartu SDXC yang standar di MacBook Pro dengan Retina display garis.
Mereka juga laptop Apple pertama yang mendukung Thunderbolt 2,
antarmuka kecepatan tinggi lebih cepat yang bekerja pada dua kali
bandwidth dari Thunderbolt asli. Terlebih lagi, ada dua port Thunderbolt
2. Ada juga dua port USB 3.0 dan konektor HDMI, sehingga Kamu dapat
melampirkan MacBook Pro Kamu langsung ke HDTV jika Kamu ingin.
Sementara itu 13-Inch MacBook Pro lawas yang memiliki harga Rp
14,999,000 memiliki built in konektor Gigabit Ethernet, FireWire 800,
port Thunderbolt tunggal, dua port USB 3.0 dan slot kartu SDXC.
Sistem Operasi
Semua lini Mac baru telah dilengkapi dengan OS X 10.9 Mavericks
pra-instal. Mavericks, yang dirilis pada bulan Oktober 2013, memiliki
beberapa elemen antarmuka pengguna baru seperti tabbed Finder jendela
dan berkas tagging, bersama dengan beberapa aplikasi baru seperti
Calendar didesain ulang, dan untuk pertama kalinya di Mac, Maps dan
iBooks. integrasi iCloud sangat ditingkatkan juga, sehingga Kamu akan
melihat peningkatan efisiensi alur kerja jika Kamu berbagi file dan data
antara Mac, iPhone dan iPad Kamu.
Tapi apa yang benar-benar membuat Mavericks yang luar biasa adalah di
bawah perubahan bahwa Apple telah mengembangkan produknya untuk
meningkatkan efisiensi daya dan kinerja. Laptop yang menjalankan
Mavericks akan bertahan lebih lama dari sebelumnya pada satu biaya
berkat perubahan penting seperti Timer penggabungan dan App Nap, fitur
yang lebih efisien menggunakan prosesor laptop dan menghemat baterai.
Safari Power Saver membuat Adobe Flash plug-in kamu berhenti untuk
melakukan loading secara otomatis kecuali Kamu melakukan perintah "OK".
Siapa yang harus mendapatkan MacBook Air?
MacBook Air adalah perangkat yang begitu cantik, dia tampil begitu indah
dan terlihat sangat ringan. Seperti kamu akan selalu menggunakannya
karena hal tersebut selain sangat ringan untuk dibawa kemana-mana juga
terasa begitu cepat untuk mengerjakan segalanya disana. MacBook Air akan
menyenangkan untuk digunakan, arsitektur yang solid, efisien dengan
PCIe, membuatnya cepat dan responsif. Bagi banyak pengguna Mac yang
berselancar di Web, menjalankan perangkat lunak yang sifatnya adalah
produktivitas, bahkan grafis ringan dan karya desain, MacBook Air adalah
mesin seimbang sempurna yang tidak akan dikenakan biaya banyak dan
tidak terlalu banyak mengambil pendapatan perbulanmu.
Kelemahannya adalah kapasitas penyimpanan yang terbatas. 128 GB tidak
banyak, terutama jika Kamu seorang tikus digital, dan SSD membutuhkan
biaya banyak untuk diupgrade. Solusi yang bisa Kamu gunakan adalah untuk
migrasi beberapa konten ke hard disk drive eksternal.
Siapa yang harus mendapatkan 13-Inch MacBook Pro Non Retina?
Standar - adalah kata yang tepat untuk memisahkan lini antara MacBook
Air dan MacBook Pro dengan layar Retina. Hal ini juga sesuai posisi yang
penting dalam ekosistem Apple: sebuah laptop bagi orang-orang yang
membutuhkan banyak ruang penyimpanan daripada mereka harus membeli
perangkat SSD lengkap, atau internal optik "SuperDrive" konvensional
mungkin saat ini masih sangat penting digunakan di Indonesia karena
masih banyak orang-orang yang memakai CD/DVD. Tapi saya rasa, beberapa
tahun lagi semua tersebut akan tergantikan dengan flash storage dan
Apple sudah memulai evolusi tersebut dengan pelan-pelan membunuh lini
produk mereka yang menggunakan internal optik konvensional.
Kekurangannya adalah bahwa ia tidak memiliki konektivitas Wi -Fi yang
lebih cepat, grafis yang lebih baik dan kinerja baterai yang lebih baik
dari model terbaru.
Setelah mengatakan itu, 13 - inch MacBook Pro tetap menjadi pilihan
populer bagi banyak pengguna Mac mencari yang baik, laptop yang handal
dengan banyak kemampuan. Itulah sebabnya Apple meninggalkannya di lineup
saat ini. Jika Kamu sedang mencari sebuah mesin fleksibel dengan banyak
penyimpanan, ini adalah pilihan yang bagus.
Siapa yang harus mendapatkan MacBook Pro dengan layar Retina?
Untuk harga Rp 16,499,000 13-Inch MacBook Pro dengan layar Retina adalah
nilai yang lebih baik dari sebelumnya. Ukuran yang tepat untuk
kebanyakan orang, harga tepat bagi banyak juga. Pendapatan tahun ini
dari MacBook Pro with Retina Display lebih cepat dan lebih dari
sebelumnya, hal tersebut berkat inti prosesor yang efisien dan
penggabungan dari OS X Mavericks.
Jika Kamu melakukan tugas berat di sektor grafis untuk bekerja pada
laptop Kamu - semisal mengedit file Photoshop besar, mengedit video
digital, atau jika Kamu sedang mencari laptop untuk kinerja maksimum,
15-Inch MacBook Pro tentu akan menjadi yang terbaik dari yang terbaik.
The Iris Pro Graphics secara mengejutkan tampil superior untuk keluarga
chipset grafis yang terintegrasi… dan pada akhirnya 15-Inch MacBook Pro
yang dilengkapi dengan grafis Nvidia adalah sebuah raja dari semuanya
untuk kategori laptop milik Apple. Silahkan beli, dijamin tiada
penyesalan… selama pendapatan yang Kamu miliki memang lebih banyak
lebihnya dari angka Rp 32,999,000.
So my verdict is…
Laptop yang ringan, tipis, harga murah, hemat baterai, melakukan
pekerjaan ringan seperti menulis, membuat laporan, membuat presentasi,
dan cocok untuk berselancar di internet >> MacBook Air.
Laptop dengan daya penyimpanan lebih besar, mampu melakukan beberapa
pekerjaan ringan sedikit berat, agak murah, tangguh >> 13-Inch MacBook Pro non Retina Display.
Laptop yang solid, mampu mengerjakan pekerjaan berat, prosesor kencang,
piksel yang memanjakan mata, tangguh, dan hemat baterai >> 15-Inch MacBook Pro with Retina Display.
Comments
Post a Comment