Mencoba Range Rover Sport Terbaru di Indonesia

By : Ivan Hermawan



Kami tertarik untuk bertemu salah satu spesies unik milik Land Rover yakni Range Rover Sport. Yup, jangan lupa menyematkan akhiran Sport pada mobil ini, karena ini merupakan identifikasi model yang benar-benar berbeda de­ngan ‘Range Rover' saja.

Ini merupakan model bergenre sport dari jajaran Range Rover. Jelasnya jika Range Rover merupakan SUV yang merupakan flagship SUV dari Land Rover, dan Evoque merupakan entry level bagi peng­idam Range Rover, maka Range Rover Sport berada di tengahnya. Menawarkan tampilan yang lebih sporti, namun tak melupakan kemewahan ala Range Rover.

Di sisi eksterior jika Anda mudah membedakan antara Range Rover Evoque dengan Range Rover, maka memban­dingkan Sport dengan Range Rover akan membutuhkan kejelian tersendiri. Sedikit diferensiasi ada pada bagian wajah dimana Range Rover berwajah lebih maskulin dengan gril besar dan kaku, sementara Range Rover Sport berwajah le­bih sporti dengan gril lebih kecil serta skid plate yang lebih besar menjulang.

Keasyikan Range Rover Sport sendiri ada ketika Anda berada di balik kemudinya. Interior kabin menyajikan layout yang lebih dinamis dan visibilitas yang sangat bagus sehingga membuat pengemudi percaya diri untuk mengontrol kendaraan. Ini disebabkan oleh konfigurasi bangku dan dasbor Sport yang menciptakan posisi pengemudi lebih tinggi untuk dapat me­lihat ke seluruh sisi muka kendaraan.

Fitur-fitur canggih rasanya tak bisa kami sebutkan satu persatu untuk dijabarkan, tapi fitur utama yang kami rasa paling menggoda adalah setup air suspension-nya. Pertama adalah kontribusinya ter­hadap kenyamanan.  Ketika bermanuver, efek body roll betul-betul minim untuk sebuah SUV. ternyata tak hanya suspensi yang berpengaruh, sistem roll stability control serta rigiditas bodi yang disusun oleh material aluminium ringan membuat mobil mudah dikendalikan.

Kedua, suspensi ini memiliki beberapa tingkat ketinggian yang dapat disesuaikan. Ground clearance standar yakni 213 mm dapat direduksi sekitar 50 mm untuk mendapatkan akses masuk kendaraan yang lebih rendah. Hal inipun memudahkan ketika menaikturunkan barang dari bagasi.

Ketika berhadapan de­ngan medan off-road atau banjir maka Anda dapat menaikkan ketinggi­an ground clearance ke 278 mm. Di ketinggian ini, An­da dapat menembus banjir hingga kedalaman air 85 cm! Semua bisa di­atur se­cara elektrik di konsol te­ngah dan terpantau visualisasinya di layar utama.

Lalu bagaimana de­ngan performa mesinnya? Unit tes kami adalah Autobio­graphy bermesin bensin 2.995 cc berkonfigurasi V6 dengan imbuhan supercharged. Jadi jangan heran jika tenaganya mencapai 335 dk dengan torsi 450 Nm. Tenaga yang luar bia­sa untuk sebuah mesin berbahan bakar bensin. Begitu mesin diberi kitiran 2.000 rpm, aliran tenaga pun dengan ringan menyeruak dan memberikan akselerasi yang impresif.

Tak heran jika Land Rover mengklaim akse­lerasinya untuk mencapai 0-100 km/jam hanya butuh 7,2 detik saja padahal bobot SUV ini lebih dari 2 ton.
Rival
Porsche Cayenne

Mesin: 3.596 cc V6, 250 dk
0-100 km/jam: 9,7 detik
Harga: Rp 1,9 milliar (off the road)

+: Posisi mengemudi, han­dling, fun to drive
-: Tenaga, akselerasi, fitur

Comments

Popular Posts