Mencoba BMW X5 xDrive25D di Indonesia







BMW, ialah salah satu pabrikan mobil yang membuat mesin diesel dengan performa tinggi. Kami pun harus mengakui, BMW belum memiliki kiprah yang panjang untuk mesin diesel racikannya. Inilah saatnya kami mencoba BMW X5 xDrive25D di Indonesia.

Pertama kali menghadirkan mesin diesel pada 1987, saat itu BMW menyematkan mesin diesel turbocharger pada seri 324td. Mesin diesel buatannya jangan dianggap remeh, karena selain irit bahan bakar, mesin itu terbukti di ajang balap ketahan “24 Hours of Nürburgring” pada 1998.

Seiring berjalannya waktu, pengembangan terus dilakukan hingga akhirnya hadir sebuah mesin diesel racikan BMW yang memiliki performa tinggi dan konsumsi bahan bakar yang efisien. Mesin itu diberi nama Advanced Diesel.

Tepat pada April 2015, pihak BMW menghadirkan sebuah SUV mewah bermesin diesel yang diproduksi di Indonesia. Ya, mobil itu, ialah BMW X5 xDrive25d. Sejujurnya, kami sudah pernah mencicipi BMW X5 xDrive25D, namun sekarang saat kami melakukan Test Drive, untuk membuktikan kehebatan dari mesin diesel buatan BMW yang ada pada sebuah SUV.
Secara tampilan X5 diesel ini tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan line-up X5 lainnya, hanya saja yang menjadi pembeda ada pada ruang dapur pacu. Cara mudah untuk me­ngenalinya de­ngan melihat emblem yang ada pada pintu bangku baris pertama, yang bertuliskan ‘xDrive25d’.

X5 generasi ketiga ini mengusung mesin diesel berkapasitas 1.995 cc 4-si­linder TwinPower Turbo, yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 218 dk dan torsi sebesar 450 Nm pada putaran mesin 1.500 – 2.500 rpm.

Jangan anggap remeh dengan tenaga yang dimilikinya, karena mesin tersebut terasa cukup responsif baik di putaran bawah, maupun putaran atas. Buktinya saat kami menguji akselerasi 0-100 km, X5 xDrive25D mampu membuahkan waktu 8,6 detik.

Urusan efisiensi juga mampu dibuktikan oleh X5 diesel ini. Ketika melaju di jalanan dalam kota yang hanya mampu memberikan rata-rata kecepatan 22 km/jam, konsumsi BBM diraih 12,1 km/l. Sedangkan ketika mengajaknya untuk berjalan lebih cepat dengan rata-rata kecepatan 90 km/jam, konsumsi BBM tol tercatat 19 km/l.

Irit? Jelas, karena X5 xDrive25D dan line-up terbaru dari BMW menyediakan fitur Coasting mampu menahan kecepatan dalam waktu yang lebih lama, walaupun pengemudi melepas pedal gas.

Karena fitur ini baru aktif di kecepatan 60 km/jam, alhasil kami dapat memanfaatkan catatan konsumsi BBM terbaik pada pengetesan di jalan tol. Sedangkan untuk di dalam kota, Anda hanya dapat memanfaatkan fitur auto start/stop.

Tidak hanya itu, X5 xDrive25D juga didukung dengan transmisi otomatis 8-speed steptronic, de­ngan perpindahan gigi yang halus. Sayang untuk menaik-turunkan percepatan saat di mode manual, Anda harus menggunakan tuas transmisi. Karena X5 tidak menyediakan paddle shift yang mampu memberikan sensasi berbeda pada mobil high performance.

Sesuai dengan namanya xDrive, hal itu menandakan bahwa X5 memiliki sistem penggerak 4 roda yang bersifat all-time. Sistem penggerak ini secara otomatis aktif ketika salah satu ban kehilangan traksi.

Apakah X5 mampu melewati medan off-road dengan adanya xDrive? Kami rasa tidak, karena xDrive berfungsi ketika X5 melewati jalanan berlumpur atau salju. Tetapi tidak menutup kemungkinan X5 dibawa ke medan off-road ringan.

Satu lagi yang menjadi catatan, X5 dengan air suspension. Untuk merasakan kelembutan suspensi yang dimilikinya, Anda bisa menggunakan mode berkendara Comfort, na­mun jika Anda ingin mendapatkan handling yang baik, Anda bisa mengubah mode ber­kendara ke mode Sport.
RIVAL
Mercedes-Benz ML250 CDI

Mesin: 2.143 cc 4-silinder, 201 dk
0-100 km/jam : 8,8 detik
Harga: Rp 1,049 miliar (off the road)

+: Konsumsi BBM, ke­nya­manan
-: Kenyamanan, handling

Comments

Popular Posts